Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Bingung komanya diletakkan di mana?

Halo, Kawan! Kali ini saya hadir untuk membahas masalah peletakan koma dalam kalimat. Karena saya masih sering mendengar teman-teman saya menanyakan letak koma yang pas di mana, dan saya juga pernah membaca beberapa tulisan yang penulisannya sudah bagus, tapi peletakkan tanda komanya kurang pas. Hehehe. Punten ya, bukan bermaksud  sotoy. Saya sendiri juga masih belajar. Kalau di blog yang aku unggah ini ada yang salah, kalian bisa mengomentari. Dengan cara yang baik tentunya, ya?! Yang sering saya temui adalah peletakan koma di kalimat yang terdapat kata penghubung berupa "tetapi, melainkan, dan sedangkan", biasanya mereka bingung harus meletakkan di awal, akhir, atau di kedua tempat itu. Contohnya: "Aku mendapatkan buku ini bukan dari membeli, tetapi, ini hadiah dari bibiku." "Aku mendapatkan buku ini bukan dari membeli tetapi, ini hadiah dari bibiku." "Aku mendapatkan buku ini bukan dari membeli. Tetapi, ini hadiah dari bibiku." "...

Kapanpun atau kapan pun?

Halo, Kawan! Yash! Akhirnya kita bertemu lagi di sini. Hehehe. Semoga kalian sehat selalu, ya. Kali ini aku akan membahas tentang penulisan "kapanpun" dan "kapan pun". Keduanya itu sama benarnya. Sebelumnya, agar kalian tidan puyeng kenapa kok bisa benar semua, saya akan menjelaskan tentang kata "pun" itu sendiri. Apa kalian sudah tahu, jika kata "pun" juga memiliki arti, yaitu "juga" dan "saja"? Ah, lebih tepatnya bukan memiliki arti sih, tapi bersinonim. Itu menurut beberapa sumber. Tapi, kalau di KBBI sendiri kata "pun" memiliki arti yang sudah saya sebutkan tadi. Nah, kata "pun" itu juga memiliki arti. Yang memiliki arti itulah yang harus dipisah. Iya, kan?! Misalnya, "kapan pun kita bisa" yang dalam arti lain itu berarti "kapan saja  kita bisa". Adapun contoh lainnya yaitu "aku pun boleh ikut" yang artinya yaitu "aku juga boleh ikut". Tapi, kata ...

Tanda Petik

Halo semuanya!  Ini adalah sapaan pertamaku untuk kalian yang membaca ini. Ah, iya, perkenalkan saya El. Butuh waktu yang panjang banget untuk menentukan isi blog yang sudah lama nganggur ini. Dan hari ini aku memutuskan untuk mengisi blog ini dengan tema "kepenulisan". Yash! Ini benar-benar sederhana. Tapi, aku pikir ini cukup diperlukan untuk kalian yang ingin mendalami dunia tulis-menulis dan ingin memperbaiki penulisan kalian. Semoga ini bukan menjadi halaman panjang yang membosankan. Nah, kali ini saya akan membahas bagaimana menulis kalimat langsung yang benar. Karena, sering banget saya membaca tulisan atau cerita tetapi untuk bagian penulisan percakapannya ada yang kurang pas. Misalnya: "Aku malas belajar," kata si Keriting sambil menyilangkan kedua tangannya, "ini benar-benar membosankan. Aku enggak suka." Nah, sebenarnya penulisan seperti itu salah. Tahu di mana letak salahnya? Yash! di dalam tanda kutip yang kedua. Seharusnya, setela...