Langsung ke konten utama

Kapanpun atau kapan pun?

Halo, Kawan!
Yash! Akhirnya kita bertemu lagi di sini. Hehehe. Semoga kalian sehat selalu, ya.

Kali ini aku akan membahas tentang penulisan "kapanpun" dan "kapan pun". Keduanya itu sama benarnya. Sebelumnya, agar kalian tidan puyeng kenapa kok bisa benar semua, saya akan menjelaskan tentang kata "pun" itu sendiri.

Apa kalian sudah tahu, jika kata "pun" juga memiliki arti, yaitu "juga" dan "saja"? Ah, lebih tepatnya bukan memiliki arti sih, tapi bersinonim. Itu menurut beberapa sumber. Tapi, kalau di KBBI sendiri kata "pun" memiliki arti yang sudah saya sebutkan tadi.

Nah, kata "pun" itu juga memiliki arti. Yang memiliki arti itulah yang harus dipisah. Iya, kan?! Misalnya, "kapan pun kita bisa" yang dalam arti lain itu berarti "kapan saja kita bisa".
Adapun contoh lainnya yaitu "aku pun boleh ikut" yang artinya yaitu "aku juga boleh ikut".

Tapi, kata "pun" juga bisa tidak memiliki arti. Misalnya pada kata "adapun, walaupun, maupun". Kata "pun" di sana tidak memiliki arti. Jadi digabung dengan kata sebelumnya.

Sudah dulu ya, Kawan.
Maaf kalau hanya sedikit. Semoga bermanfaat dan memahamkan.